Selasainya WBP Baru Mengikuti Mapenaling di Lapas Permisan

    Selasainya WBP Baru Mengikuti Mapenaling di Lapas Permisan
    Sebanyak 4 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baru Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan telah selesai mengikuti rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling) dari beberapa seksi yang ada, Sabtu, (16/03). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Sebanyak 4 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baru Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan telah selesai mengikuti rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling) dari beberapa seksi yang ada, Sabtu, (16/03).

    Melalui Mapenaling, petugas memperkenalkan tentang aturan yang ada di Lapas Permisan, Larangan, Hak dan Kewajiban, serta Sanksi bagi yang melanggarnya serta berbagai kegiatan pembinaan yang ada di Lapas. 

    Kepala Lapas Permisan Ahmad Hardi menjelaskan dalam kegiatan tersebut, WBP mendapat materi untuk meningkatkan kedisiplinan melalui kegiatan pelatihan berbaris, olah raga, dan dasar-dasar etika, kebersihan lingkungan serta peningkatan kecintaan kepada negara melalui penghafalan lagu-lagu wajib nasional.

    "Tujuan Mapenaling agar WBP lebih siap untuk melaksanakan kegiatan pembinaan kepribadian dan kemandirian, serta mengenalkan lingkungan Lapas kepada penghuni baru sembari berolahraga, juga memberikan edukasi dan motivasi agar WBP mampu secara sadar menjalani masa pidana, " ujar Hardi.

    Kalapas berharap WBP yang selesai mapenaling menjadi pribadi yang disiplin, beretika, dapat bermasyarakat di lingkungan barunya serta memahami tata cara pengajuan program integrasi beserta persyaratannya sesuai peraturan yang berlaku.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Mapenaling Bekal Warga Binaan Pemasyarakatan...

    Artikel Berikutnya

    Kajian Kepribadian WBP Muslim bersama Bazma...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami