Pembinaan Kerohanian Islam di Lapas Permisan Membahas Kedekatan dengan Al-Qur'an

    Pembinaan Kerohanian Islam di Lapas Permisan Membahas Kedekatan dengan Al-Qur'an
    Kegiatan pembinaan kerohanian Islam diadakan di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, tepatnya di Masjid At-Tawwabun. Acara ini dipandu oleh Ustadz Hasan Makarim dari Bazma Cilacap, yang membahas pentingnya kedekatan dengan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, Rabu (20/03). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Kegiatan pembinaan kerohanian Islam diadakan di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, tepatnya di Masjid At-Tawwabun. Acara ini dipandu oleh Ustadz Hasan Makarim dari Bazma Cilacap, yang membahas pentingnya kedekatan dengan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, Rabu (20/03).

    Dihadiri oleh warga binaan Pemasyarakatan muslim, kegiatan ini mengangkat tema Al-Qur'an sebagai Furqan, yang merupakan pembeda antara yang haq dan yang batil, halal dan haram. Ustadz Hasan Makarim dengan penuh khusyuk menjelaskan bahwa Al-Qur'an atau Al Furqan adalah sumber kepastian hukum yang tak terbantahkan, tanpa adanya keraguan.

    Menurut ustadz, Al-Qur'an bukan hanya sebagai Adz Dzikrul (peringat), tetapi juga sebagai syifa (obat) bagi jiwa manusia yang tengah merasa terpuruk. Beliau menegaskan bahwa dalam menghadapi cobaan hidup, Al-Qur'an menjadi penawar yang dapat menyembuhkan luka-luka batin dan memberikan ketenangan serta kekuatan spiritual.

    Para peserta dengan antusias mengikuti setiap penjelasan dari ustadz Hasan Makarim, dan beberapa di antaranya menyampaikan bahwa pemahaman yang didapat dari kegiatan tersebut membawa perubahan positif dalam pola pikir dan perilaku mereka. Mereka berjanji untuk terus mendalami Al-Qur'an dan mengaplikasikan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Ustadz Hasan Makarim menutup kegiatan tersebut dengan mengingatkan bahwa Al-Qur'an bukan hanya sebagai bacaan ritual, tetapi juga sebagai panduan hidup yang membimbing manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Ia berpesan agar mereka terus meningkatkan kedekatan dengan Al-Qur'an dan menjadikannya sebagai pedoman utama dalam menjalani kehidupan.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Hermeneutika Jadi Topik Pembahasan Perkuliahan...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Permisan Sambut Kunjungan Kerja Irwasda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami