Candra Putra
NUSAKAMBANGAN – Kepala Lapas Permisan Nusakambangan beserta jajaran pegawai berpartisipasi dalam Apel Siaga 3+1 (Berantas Halinar) di area UPT Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap. Tujuan kehadiran mereka adalah untuk memastikan keamanan dan ketertiban, serta untuk mencegah dan memberantas segala bentuk kegiatan negatif seperti penggunaan handphone, pungutan liar, dan peredaran narkoba di lingkungan tersebut.
Apel tersebut diadakan di Lapangan Tenis Lapas Batu Nusakambangan dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai UPT Pemasyarakatan. Edy Susetyo, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ngaseman Nusakambangan, memberikan arahan dan motivasi kepada peserta apel, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman tersebut.
“ Kami menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman handphone, pungutan liar, maupun narkoba (Halinar), yang merupakan musuh bersama yang harus diberantas, kami juga menghimbau untuk seluruh pegawai agar aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan peredaran barang-barang tersebut di dalam lingkungan, ” ucap Edy Susetyo dalam sambutannya.
“Sebagai ASN, kita harus bersinergi secara aktif dalam upaya mencapai zero halinar. Kita harus saling bergandeng tangan untuk memberantas peredaran halinar tersebut dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di lingkungan, ” Sambungnya.
Pembina apel menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat sinergi antara berbagai UPT Pemasyarakatan di Nusakambangan dan Cilacap dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, serta meningkatkan efektivitas dalam pencegahan dan penanggulangan berbagai potensi ancaman di lingkungan pemasyarakatan.
Setelah dilaksaksanakannya giat apel tersebut, para peserta kemudian melaksanakan kegiatan penggeledahan kamar hunian di Lapas Besi Nusakambangan untuk memastikan tidak adanya barang-barang terlarang atau senjata yang diselundupkan ke dalam fasilitas lapas. Kegiatan ini dilakukan dengan ketelitian tinggi demi memastikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penghuni lapas.
Dr. Hidayatullah 
