Kreativitas WBP Lapas Permisan Jadikan Bunga Wijayakusuma Motif Batik

    Kreativitas WBP Lapas Permisan Jadikan Bunga Wijayakusuma Motif Batik
    Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan dikategorikan sebagai Lapas Medium Security sesuai dengan Permenkumham No. 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Oleh karena itu, di lapas ini sudah ada pembinaan baik itu kepribadian maupun kemandirian.

    NUSAKAMBANGAN - Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan dikategorikan sebagai Lapas Medium Security sesuai dengan Permenkumham No. 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Oleh karena itu, di lapas ini sudah ada pembinaan baik itu kepribadian maupun kemandirian.

    Membatik merupakan salah satu jenis kegiatan kemandirian yang ada di lapas yang pertama kali dibangun tahun 1908 di pulau Nusakambangan ini. Adapun teknik pembuatannya bervariasi yaitu teknik printing, teknik cap biasa, teknik cap colet, dan teknik tulis.

    Seperti gambar yang terlihat diatas merupakan salah satu contoh batik hasil karya Warga Binaan (WBP) Lapas Permisan. Batik tersebut bermotif bunga Wijayakusuma yang merupakan ciri khas dari pulau Pemasyarakatan selatan Cilacap ini.

    Batik motif bunga Wijayakusuma dalam pembuatannya menggunakan teknik cap colet. Harga satu kain batik tersebut sebesar Rp.175.000, - dengan bonus kotak kardus dan tas untuk membungkus.

    Motif bunga Wijayakusuma merupakan salah satu jenis motif favorit para pengunjung untuk membelinya. Tak jarang mereka memborong untuk digunakan kemeja anggota grup.

    Hal ini membuktikan bahwa kualitas produk karya WBP Lapas Permisan tergolong baik. Oleh karena itu, kedepannya Lapas Permisan terus berinovasi dalam rangka mewujudkan Pemasyarakatan Semakin Maju.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Permisan Rayakan Hari Raya Idul Adha...

    Artikel Berikutnya

    Kemenag Cilacap Ukur Ulang Arah Kiblat Masjid...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami