Candra Putra
NUSAKAMBANGAN - Sebagai bagian dari realisasi komitmen 100 hari kerja, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang baru, Agus Andrianto mengadakan kunjungan kerja ke Pulau Nusakambangan, dengan salah satu fokus kunjungannya adalah Lapas Karanganyar. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk meninjau langsung kondisi lapas serta memastikan bahwa semua program pembinaan dan pengawasan berjalan sesuai standar yang ditetapkan, Jumat (01/11/24).
Hadir pula dalam rombongan ini Kapolresta Cilacap, Komandan Distrik Militer 0703/Cilacap, dan seluruh Kepala UPT yang ada di Nusakambangan dan Cilacap.
"Kunjungan ini sangat penting bagi kami, karena Nusakambangan adalah kunci dalam sistem pemasyarakatan nasional, " tegas Agus Andrianto saat mengawali peninjauan.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau langsung berbagai fasilitas penting yang ada di Lapas Karanganyar. Salah satu fasilitas utama yang dikunjungi adalah control room, pusat pengawasan yang menjadi jantung pengendalian keamanan di lapas.
Kalapas Permisan, Ahmad Hardi, yang turut mendampingi kunjungan kerja Menimipas mengatakan bahwa siap mendukung 13 program akselerasi Menimipas.
"Dalam masa transisi ini kami siap mendukung progam askselarasi Menteri Imigrasi Pemasyarakatan mari bersama - sama bekerja mewujudkan Kementerian kita yang lebih bermartabat, " jelas Hardi.
Beberapa progam yang diusung oleh Agus Andrianto yaitu memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di dalam Lapas, Pemberdayaan Warga Binaan dalam progam ketahanan pangan serta Penguatan dan peningkatan pendayagunaan Warga Binaan untuk menghasilkan produk UMKM.
Kunjungan ini diakhiri dengan penekanan akan perlunya sinergi antara pemerintah dan semua pihak terkait dalam pelaksanaan program-program ini. Di akhir diskusi, Beliau berharap agar semua pihak dapat berkomitmen untuk mendukung program-program tersebut demi tercapainya tujuan yang lebih baik dalam sistem pemasyarakatan.
Dalam kesempatan ini pula rombongan turut mengunjungi Pantai Permisan yang merupakan juga tempat pembaretan Prajurit Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat yang lebih dikenal dengan Kopassus. Para rombongan menikmati deburan ombak Pantai Selatan yang menawan.
